Jumat, 06 September 2013

SUB UNIT KWAYUHAN : Diversifikasi Pangan : Pembuatan Nugget Lele dan Yangko Bekatul


 
Kwayuhan, 16 Juli 2013, TIM KKN PPM UGM 2013 Sub Unit Kwayuhan mengadakan program diversifikasi pangan. Program ini dirancang berdasarkan potensi yang dimiliki oleh Dusun Kwayuhan.

Warga Dusun Kwayuhan, hampir sebagian besar  memiliki kolam ikan di sebelah rumah mereka. Kolam-kolam itu mereka isi dengan ikan lele, ikan nila, maupun ikan mujair. Setiap masa panen, hasilnya langsung mereka jual ke pasar atau dikonsumsi sendiri di rumah. Selain itu, Dusun Kwayuhan juga merupakan salah satu lumbung padi Kabupaten Sleman. Hampir setengah bagian Dusun ini merupakan area persawahan yang ditanami padi setiap tahunnya. Oleh karena itu, bekatul yang dihasilkan dari hasil panen padi pun melimpah ruah.
Berdasarkan potensi tersebut, TIM KKN PPM UGM Sub Unit Kwayuhan memberikan gagasan alternatif pengolahan makanan dengan bahan lele dan bekatul dari sekam padi. Ikan-ikan lele diolah menjadi makanan modern siap saji yang sekarang sering ditemui di pasar-pasar, yaitu nugget lele. Sedangkan, bekatul diolah menjadi yangko bekatul. Ibu-ibu PKK terlihat sangat senang dan sangat antusias selama pelatihan pembuatan nugget lele dan yangko bekatul. Mereka mengaku sangat senang dengan diadakan program masak-masak seperti ini.
Pengolahan lele dan bekatul menjadi produk makanan seperti itu, dapat meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis keduanya. Selain itu juga diharapkan produk hasil olahan diversifikasi pangan berbahan dasar lele dan bekatul dapat dikembangkan menjadi salah satu alternative produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) khususnya oleh ibu-ibu rumah tangga Dusun Kwayuhan. Retno, Kwayuhan (04/08/13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar