Jumat, 06 September 2013

SUB UNIT SLARONGAN : Pendampingan UMKM



Usaha Mikro warga yaitu produksi besek masih berupa usaha mandiri yang lemah baik dalam hal manajemen, kreativitas, maupun jaringan usaha. Usaha ini juga belum sustainable, hanya dikerjakan warga sebagai pekerjaan sampingan. Meskipun banyak usaha mandiri yang potensial dalam membangun sektor ekonomi daerah, pembangunan ekonomi di Dukuh Slarongan masih minim. Pendapatan perkapita penduduk pun masih rendah. Pendampingan UMKM dilakukan untuk meninjau sejauh mana Usaha Mandiri Besek telah berkembang hingga perwujudan kreasi bambu selain besek dalam rangka meningkatkan pengembangan UMKM. Pendampingan ini dilakukan di empat wilayah dukuh Slarongan, yaitu Ngemplak, Tiban, Slarongan, dan Mengger. Dalam pelaksanaannya, ditemukan masih banyak kendala yang dialami warga, diantaranya tidak menentunya pesanan dari pengepul, hingga lamanya proses pengiratan. Sudah terbiasanya warga menganyam besek serta sulitnya proses pembuatan kreasi bambu lain seperti tempat lampu juga menjadi kendala tersendiri warga dalam mendorong warga membuat kreasi selain besek. Sementara ini pendampingan UMKM di Dukuh Slarongan telah dilakukan di minggu ke 2 dan 3 KKN.

Nama    : Afina Muharridhotussilmi
NIM       : 09/28566/FA/08414

Tidak ada komentar:

Posting Komentar